Nas: “Haleluyah! Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.” (ay.1).
- Orang yang takut akan Allah adalah orang-orang yang manaati perintah Allah dan menghormati Allah. Orang-orang yang menaati perintah (“hukum”) Allah akan diberkati Allah. Mereka akan menikmati kebahagiaan hidup (ay.1-2). Mereka adalah orang-orang yang memiliki sifat-sifat seperti Allah, pengasih, penyayang, berbelas kasihan dan adil (ay.4-5).
- Selanjutnya, dalam menghadapi pergumulan hidup, mereka tidak goyah. Mereka pun tidak takut terhadap kabar celaka, karena hatinya penuh kepercayaan kepada Tuhan (ay. 6a,7-8). Mereka adalah orang-orang yang murah hati, suka berbagi bagi kepada yang miskin. Anak cucunya perkasa di bumi, keturunannya diberkati Tuhan. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya (ay. 2,3a,9a).
- Mari evaluasi diri, sudahkah kita hidup takut akan Tuhan? Jika sudah, maka sifat-sifat Allah: pangasih, penyayang, berbelas kasihan dan adil, terwujud nyata melalui kehidupan kita. Kita akan menaati hukum-hukum-Nya berdasarkan Firman-Nya. Menghadapi pergumulan kita tidak goyah dan tidak takut ketika mendengar berbagai kabar celaka. Hidup kita diberkati Allah, sehingga kita berbahagia.
- Sebagai orang percaya, mari “hidup takut akan Tuhan”, memberi diri dibarui, agar Kristus berdiam dalam hidup kita. Bila Kristus ada di dalam hidup kita, maka kita akan dituntun-Nya untuk hidup takut akan Tuhan. Dan hidup kita beserta anak cucu diberkati-Nya. Dalam menghadapi pergumulan tidak goyah. Hidup kita akan menjadi berkat bagi sesama dan nama Tuhan dimuliakan melalui hidup kita.
Doa: Tuhan, buatlah kami menjadi orang yang takut akan Tuhan. AMIN.
SELAMAT BERIBADAH DI HARI MINGGU PASKAH VI (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
BAHAGIA ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN.